MNCFest.com, Bogor – Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan, menyampaikan dukungannya terhadap proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Pernyataan ini disampaikan Erdogan dalam konferensi pers seusai pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (12/2/2025).
“Kami juga berkomitmen untuk ikut serta dalam pembangunan proyek IKN Nusantara,” ujar Erdogan melalui penerjemah yang hadir dalam kesempatan tersebut. Hal ini menunjukkan keseriusan Turkiye dalam mendukung pembangunan ibu kota baru Indonesia.
Ia menambahkan, perusahaan konstruksi asal Turkiye akan ikut serta dalam proses pembangunan IKN guna memberikan kontribusi terbaik mereka.
“Dengan melibatkan perusahaan infrastruktur perusahaan konstruksi kami, dengan kelas dunia,” tambahnya. Ini menandakan bahwa Turkiye siap mengerahkan sumber daya dan tenaga ahli dalam proyek pembangunan IKN.
Selain membahas pembangunan IKN, Erdogan dan Prabowo juga mendiskusikan berbagai sektor strategis lainnya, termasuk ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan pariwisata.
Dalam pembahasan mengenai sektor pariwisata, Erdogan mengungkapkan bahwa jumlah wisatawan yang melakukan perjalanan antara kedua negara terus meningkat. Tahun lalu, tercatat 200.300 wisatawan asal Indonesia mengunjungi Turkiye, sementara sekitar 50.000 wisatawan asal Turkiye berkunjung ke Indonesia.
“Meskipun angka ini sangat menggembirakan tetapi saya kira angka ini masih di bawah potensi kita bersama,” kata Erdogan. Pernyataan ini mengindikasikan adanya peluang besar untuk meningkatkan jumlah wisatawan antara kedua negara.
Di bidang pendidikan, Erdogan menyoroti tingginya minat pelajar Indonesia dalam menempuh pendidikan di Turkiye. “Kami memandang sebanyak 5.000 orang pelajar Indonesia yang belajar di Turki itu sebagai duta-duta kebudayaan kita,” ucapnya. Ini mencerminkan betapa pentingnya peran mahasiswa dalam mempererat hubungan diplomasi budaya antara kedua negara.
Erdogan juga memastikan bahwa kerja sama pendidikan antara Turkiye dan Indonesia akan terus diperkuat melalui berbagai lembaga pendidikan. “Dalam hal ini Yunus Emre Institute, Turkish Maarif Foundation, dan TIKA akan terus meneruskan upaya mengembangkan hubungan people to people ini,” ujar Erdogan.
Komitmen Turkiye dalam mendukung pembangunan IKN serta berbagai kerja sama di sektor pariwisata dan pendidikan menunjukkan potensi besar bagi kedua negara untuk semakin mempererat hubungan bilateral. Dengan semakin berkembangnya kolaborasi ini, diharapkan Indonesia dan Turkiye dapat saling menguntungkan dan memperkuat kemitraan strategis di masa depan.

