MNCFest.com, Probolinggo – Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) pada ruas Gending-Paiton resmi dibuka secara fungsional mulai 24 Maret hingga 8 April 2025. Pembukaan fungsional Tol Probowangi ini diharapkan mampu memperlancar arus mudik dan balik Lebaran, meskipun pembangunan tol tersebut belum sepenuhnya rampung.
Menurut Direktur Utama PT Jasa Marga Probolinggo-Banyuwangi, Adi Prasetyanto, Tol Probowangi terbagi menjadi dua paket, yakni Paket I yang menghubungkan Gending dan Kraksaan serta Paket II yang melintasi Kraksaan hingga Paiton. Ruas jalan dari Gending menuju Paiton ini membentang sepanjang 23 kilometer.
“Kami buka fungsional mulai tanggal 24 Maret-8 April nanti untuk arus mudik dan arus balik. Namun, untuk simbolis pembukaannya dimulai hari ini,” jelas Adi.
Selama periode fungsional ini, jalur yang dibuka hanya satu lajur atau satu arah jalan. Pengemudi yang melintas di ruas tol ini juga tidak akan dikenakan tarif atau biaya apapun.
“Dari tanggal 24-31 Maret itu dari barat ke timur (Gending-Paiton) one way. Kemudian 1 – 8 April untuk arah sebaliknya untuk arus balik,” tambah Adi.
Adi mengungkapkan bahwa pembukaan fungsional ini diharapkan dapat mengurangi potensi kemacetan dan memperlancar arus mudik. Berdasarkan pengalaman sebelumnya saat fungsional mudik di Tol Paspro Leces-Gending, jumlah kendaraan yang melintas mencapai sekitar 10 ribu per hari.
“Berdasarkan pengalaman di tahun sebelumnya ketika fungsional mudik tol Paspro Leces-Gending, sekitar 10 ribu kendaraan yang melintas setiap harinya, begitu juga Kraksaan dan Paiton,” ujar Adi.
Meski belum sepenuhnya rampung, rambu-rambu lalu lintas sementara sudah dipasang di sepanjang jalur yang difungsionalkan. Adi pun mengimbau kepada para pengendara untuk selalu memperhatikan keselamatan selama melintas.
“Selain itu untuk rambu-rambu lalu lintas sudah dipasang sementara, karena memang masih belum 100 persen pengerjaannya selesai. Kami imbau kepada pengguna jalan untuk tetap memperhatikan keselamatan saat melintas,” pungkasnya.
Pembukaan fungsional Tol Probowangi ini diharapkan mampu mengurangi beban lalu lintas utama dan memberikan alternatif bagi para pemudik yang hendak menuju wilayah timur Pulau Jawa.
