Sinergi Jasa Marga, Kementerian PU, dan BUJT dalam Menyambut Arus Mudik Lebaran 2025

Adhyasta

Mudik 2025

MNCFest.com, Jakarta- PT Jasa Marga (Persero) Tbk. bersama Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan sejumlah Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025. Kolaborasi ini diumumkan dalam acara Media Gathering bertajuk “Kesiapan Infrastruktur Mendukung Mudik Lebaran 2025” yang digelar di Ruang Pendopo Kementerian PU, Jakarta, pada Senin (17/03).

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PU, Pantja Dharma Oetojo, Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Wilan Oktavian, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana, serta perwakilan dari ASTRA Infra, PT Waskita Tollroad, PT Rafflesia Investasi Indonesia, dan PT Hutama Karya (Persero). Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan kesiapan infrastruktur jalan tol guna menghadapi lonjakan volume kendaraan selama periode mudik.

Jasa Marga telah menyiapkan berbagai stimulus untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran 1446 H/2025, termasuk pemberian potongan tarif tol di beberapa ruas strategis seperti Jakarta-Semarang pada Trans Jawa dan beberapa ruas di Trans Sumatera. Selain itu, beberapa ruas jalan tol akan dioperasikan secara fungsional tanpa tarif dengan diskresi dari kepolisian guna mengurai kepadatan lalu lintas.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menjelaskan bahwa perusahaan juga telah meningkatkan teknologi infrastruktur guna mendukung rekayasa lalu lintas secara lebih akurat. “Kami melakukan penambahan infrastruktur teknologi dengan mengintegrasikan infrastruktur Kementerian Perhubungan dan Korlantas Polri dengan super app Jasamarga Integrated Digitalmap (JID), sehingga rekayasa lalu lintas di akses masuk, keluar, serta jalur utama tol dan non-tol di Trans Jawa dapat dilakukan lebih akurat,” ujarnya.

Selain itu, Jasa Marga juga menggandeng berbagai pemangku kepentingan guna memberikan informasi terkait keberadaan rest area non-tol yang berada di sekitar akses keluar jalan tol, sehingga pengguna jalan memiliki opsi tambahan untuk beristirahat tanpa harus memadati Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) di jalan tol.

Di sisi lain, Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga, Wilan Oktavian, menyoroti strategi Kementerian PU dalam mempersiapkan infrastruktur jalan nasional guna mendukung kelancaran arus mudik. Strategi tersebut mencakup pemeliharaan dan peningkatan fungsionalitas jalan utama, penyediaan posko serta tim tanggap bencana di titik-titik rawan, identifikasi serta mitigasi risiko di lokasi rawan longsor dan banjir, serta pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM) di jalan tol.

Sebagai upaya mendukung kelancaran arus kendaraan, beberapa ruas tol fungsional akan dioperasikan tanpa tarif. Selain itu, Kementerian PU dan BUJT akan menambah jumlah rest area guna mengurangi kepadatan di tempat istirahat utama, serta menerapkan potongan tarif tol hingga 20% pada periode tertentu.

Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PU, Pantja Dharma Oetojo, menekankan bahwa sinergi antara Kementerian PU dan BUJT sangat penting dalam menjamin kelancaran infrastruktur selama periode mudik. Ia juga menambahkan bahwa preservasi jalan nasional diharapkan selesai sebelum H-10 Lebaran 2025, sehingga jalan utama dalam kondisi optimal untuk menampung peningkatan volume kendaraan. Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa hingga 10 Maret 2025, telah tersebar 395 posko mudik di seluruh Indonesia guna memberikan layanan informasi dan bantuan darurat kepada pemudik.

Dengan koordinasi intensif dan inovasi layanan yang diterapkan oleh Jasa Marga serta pihak terkait, diharapkan perjalanan mudik tahun ini dapat berlangsung lebih lancar dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan. “Kami mengimbau para pengguna jalan tol untuk memastikan kondisi kendaraan dan pengemudi dalam keadaan prima sebelum berangkat, merencanakan perjalanan sejak dini dengan mengunduh dan menggunakan aplikasi Travoy untuk perjalanan yang aman, lancar, dan berkeselamatan,” tutup Lisye.

Melalui berbagai langkah strategis ini, Jasa Marga bersama Kementerian PU dan BUJT berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik dan balik Lebaran 2025. Dengan kolaborasi dan kesiapan yang matang, diharapkan arus lalu lintas tetap terkendali serta pengalaman perjalanan menjadi lebih nyaman dan aman bagi seluruh pemudik.

Adhyasta

Adhyasta Dirgantara adalah seorang jurnalis yang aktif. Ia telah menulis berbagai artikel berita yang mencakup beragam topik, termasuk isu-isu politik, keamanan, dan peristiwa nasional. Sebagai reporter, Adhyasta berperan dalam menyajikan informasi yang akurat dan terpercaya kepada masyarakat.

Related Post

Ads - Before Footer