MNCFest.com, Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, memberikan penjelasan terkait kelanjutan proyek pembangunan jalan Tol Gilimanuk-Mengwi. Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi ini tengah mengalami peninjauan kembali dalam desainnya, dan pihaknya menargetkan agar lelang ulang dapat segera dilaksanakan.
“Harapan kami 100 persen (dibiayai) swasta,” ujar Dody dalam rapat bersama Komite II DPR RI pada Senin, 24 Februari 2025, sebagaimana dikutip dari YouTube DPD RI. “Kemarin sempat ada gagal tender, tapi sedang direview ulang soal desainnya.”
Pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi telah dimulai sejak 10 September 2022, dengan peletakan batu pertama dilakukan oleh Menteri PUPR saat itu, Basuki Hadimuljono. Jalan tol ini dirancang memiliki tiga seksi, yaitu:
- Seksi 1: Gilimanuk-Pekutatan sepanjang 53,6 km
- Seksi 2: Pekutatan-Soka sepanjang 24,3 km
- Seksi 3: Soka-Mengwi sepanjang 18,9 km
Selain jalur kendaraan roda empat, Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi ini juga akan menyediakan jalur khusus bagi sepeda dan sepeda motor.
Sebelumnya, nilai investasi proyek ini diperkirakan mencapai Rp 24,62 triliun. PT Toll Jagat Kerthi Bali sempat menjadi pemenang lelang sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan telah menandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) pada 8 Maret 2022 dengan masa konsesi 50 tahun. Namun, perusahaan tersebut akhirnya mengundurkan diri karena tidak dapat melanjutkan pembangunan.
Menanggapi hal tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan proses lelang ulang dapat dilakukan pada awal 2025. Pada Desember 2024, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum saat itu, Triono Junoasmoro, menyatakan bahwa proyek ini masih dalam tahap kajian. Kini, Triono telah berpindah posisi menjadi Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum Bidang Hubungan Antar Lembaga.
Saat masih menjabat sebagai Dirjen Pembiayaan Infrastruktur, Triono mengungkapkan bahwa proyek Tol Gilimanuk-Mengwi telah menarik minat investor sejak tahap prakualifikasi. Namun, karena terdapat beberapa perubahan dalam proyek, lelang baru direncanakan untuk dilanjutkan pada Januari 2025.
“Ada beberapa dukungan konstruksi yang nanti diperlukan di proyek itu supaya lebih fisibel, supaya daya tarik lebih bagus lagi,” kata Triono dalam Seminar Nasional Hari Jalan di Auditorium Kementerian PU, Kamis, 19 Desember 2024.
Dengan adanya tinjauan ulang desain dan target pembiayaan dari pihak swasta, proyek Tol Gilimanuk-Mengwi diharapkan dapat segera terlaksana untuk meningkatkan konektivitas serta mempercepat mobilitas masyarakat di Bali.
