Pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik Segera Dimulai, Penantian Panjang Warga Sumbar Terbayar

Nurul Diva

Pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik Segera Dimulai, Penantian Panjang Warga Sumbar Terbayar

MNCFest.com, Jakarta – Harapan masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) untuk memiliki jalur yang lebih aman dan efisien di kawasan Sitinjau Lauik segera menjadi kenyataan. Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) untuk pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik, resmi digelar di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Jakarta, Jumat (21/3/2025).

Penandatanganan tersebut melibatkan Dirjen Bina Marga Kementerian PU, Roy Rizali Anwar, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII), serta PT Hutama Panorama Sitinjau Lauik. Meski tidak bisa hadir karena tengah menunaikan ibadah umrah di Tanah Suci, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, menyambut kabar baik ini dengan penuh rasa syukur.

“Alhamdulillah, perjanjian kontrak dilakukan oleh Dirjen Bina Marga Kementerian PU Roy Rizali Anwar dan PT PII serta PT Hutama Panorama Sitinjau Lauik. Pembangunan Fly Over yang dinantikan masyarakat Sumbar ini akan segera terwujud. Ini adalah persembahan kami untuk Sumbar,” ujar Andre Rosiade yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra.

Dua tahun perjuangan yang tidak sia-sia. Andre mengungkapkan bahwa proses panjang untuk merealisasikan proyek besar ini akhirnya membuahkan hasil dengan ditandatanganinya berbagai perjanjian, termasuk KPBU, KSPI, penjaminan, serta regres. Menurutnya, ini menjadi kabar baik bagi masyarakat Sumbar yang telah lama mengharapkan peningkatan infrastruktur di kawasan rawan kecelakaan tersebut.

“Kami melihat ini adalah kabar baik untuk masyarakat Sumbar,” ungkap Andre usai acara yang turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy.

Groundbreaking proyek Fly Over Sitinjau Lauik ini dijadwalkan akan digelar usai Lebaran Idul Fitri mendatang. Andre Rosiade menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat, mulai dari Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Dirjen Bina Marga Roy Rizali Anwar, hingga kementerian terkait lainnya seperti Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, dan Bappenas.

Tahap pertama proyek Fly Over Sitinjau Lauik ini akan menggarap sepanjang 2,7 kilometer menuju kawasan Panorama 1 dengan alokasi anggaran hampir mencapai Rp 2,8 triliun. Pembangunan ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar dua tahun dan ditargetkan rampung pada tahun 2027.

“Pembangunan tahap pertama ini dalam rangka mencegah kecelakaan yang hampir terjadi setiap harinya di kawasan ini,” tegas Andre.

Dengan pembangunan yang segera dimulai, masyarakat Sumbar kini menyimpan harapan besar bahwa proyek ambisius ini akan menghadirkan solusi nyata bagi masalah keselamatan transportasi di kawasan Sitinjau Lauik. Kini, harapan itu semakin dekat menjadi kenyataan.

Nurul Diva

Sebagai jurnalis, Nurul meliput berbagai topik, termasuk politik, ekonomi, hukum, kriminal, olahraga, otomotif, dan hiburan. Beberapa artikelnya yang terbaru meliputi desain estetik Jalan Sudirman di Bandung, peningkatan kasus sifilis di Kota Bandung, dan aksi pembuangan sampah di Sungai Bekasi.

Related Post

Ads - Before Footer