MNCFest.com, Jakarta – Indonesia Resmi Gabung NDB dan kini menjadi anggota New Development Bank (NDB) atau yang sebelumnya dikenal sebagai BRICS Development Bank.
Keputusan ini diumumkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuannya dengan Presiden NDB, Dilma Vana Rousseff, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (25/3/2025). Langkah ini menandai komitmen Indonesia dalam memperkuat kemitraan dengan negara-negara berkembang serta lembaga multilateral.
Dalam kesempatan tersebut, Dilma mengungkapkan bahwa NDB telah menerima daftar 77 proyek yang diajukan oleh Indonesia. Bank pembangunan ini pun siap memberikan dukungan untuk merealisasikan proyek-proyek tersebut. Menurutnya, Indonesia telah menyusun strategi jangka menengah hingga jangka panjang dengan visi yang jelas dalam pembangunan.
“Mereka memiliki hal lain yang sangat penting, yaitu daftar proyek yang ingin mereka lakukan,” ujar Dilma dalam konferensi pers di Istana Merdeka.
Presiden NDB tersebut juga menyatakan bahwa Indonesia dan bank yang dipimpinnya memiliki tujuan yang sejalan dalam pengembangan infrastruktur, logistik, serta transportasi, termasuk rel kereta api, jalan raya, pelabuhan, dan bandara. Selain itu, NDB juga tertarik untuk berinvestasi dalam sektor konektivitas digital.
“Kami berinvestasi dalam konektivitas digital, menggunakan ekonomi digital, dan kami tertarik dalam transisi energi di Indonesia,” tambahnya.
Indonesia juga dinilai cukup maju dalam pengembangan biofuel, dengan capaian 40% dalam pemanfaatan biodiesel. Angka ini, menurut Dilma, merupakan pencapaian yang luar biasa jika dibandingkan dengan Brasil yang baru mencapai 17%.
“Indonesia adalah negara yang memimpin dalam biofuel seperti biodiesel, dengan 40%. Saya sangat terkesan dengan hal ini. Karena Brasil memulai ini dan baru 17%, sementara Indonesia sudah 40%. Ini adalah pencapaian yang luar biasa bagi kami,” ungkapnya.
Selain energi terbarukan, NDB juga melihat potensi besar dalam sektor air dan sanitasi, serta upaya menjadikan kota-kota lebih berkelanjutan dengan memanfaatkan limbah dan inovasi lainnya. Dukungan terhadap bidang sains, pendidikan, teknologi, dan inovasi juga menjadi perhatian NDB sebagai bagian dari upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja yang lebih baik.
Dalam kesempatan tersebut, Dilma menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo atas keputusan Indonesia bergabung dengan NDB. Ia menekankan bahwa negara-negara BRICS memiliki kepentingan yang sejalan dengan Indonesia, sehingga mengajak negara ini menjadi anggota.
“Saya tahu Anda ada di semua bank, semua bank pembangunan multilateral, tetapi kami mengatakan bahwa kami bekerja bersama. Dan saya jamin bahwa semua negara anggota kami hari ini, ketika mereka melihat pengumuman ini, akan sangat, sangat senang karena ini adalah keputusan yang telah diputuskan bersama oleh semua negara besar di NDB, kami ada delapan negara, telah memutuskan bersama,” kata Dilma.
Dengan bergabungnya Indonesia ke dalam NDB, diharapkan sinergi antara kedua pihak dapat membawa dampak positif bagi pembangunan nasional, terutama dalam mempercepat realisasi proyek strategis yang akan memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
