Pemerintah Siapkan Exit Tol Baru Cipali Demi Dukung Industri Subang

Nurul Diva

Pemerintah Siapkan Exit Tol Baru Cipali Demi Dukung Industri Subang

MNCFest.com, Jakarta – Pemerintah tengah menyiapkan pembangunan Exit Tol Baru Cipali di ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) guna mempermudah akses menuju Kawasan Industri Subang Smartpolitan. Akses ini akan bersifat sementara dan direncanakan berada di KM 87+950.

Rencana pembangunan exit tol baru Cipali ini menjadi salah satu pembahasan utama dalam pertemuan antara Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Kementerian PU menegaskan komitmennya dalam mendukung infrastruktur strategis yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat.

“Kami siap mendukung pembangunan exit tol ini dan terbuka untuk berdiskusi lebih lanjut apabila terdapat kendala terkait regulasi. Yang paling penting adalah niat bersama untuk mendorong kemajuan,” ujar Dody dalam keterangannya pada Selasa (25/3/2025).

Di sisi lain, Direktur Jalan Bebas Hambatan Wilan Oktavian mengungkapkan bahwa kajian awal mengenai usulan exit tol di KM 87+950 sudah dilakukan sejak 6 Februari lalu. Dari hasil analisis, jarak antara titik tersebut dengan Junction Cipeundeuy di KM 89+475 hanya 1,525 km.

“Hal ini belum memenuhi persyaratan jarak antar simpang susun sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 23 Tahun 2024 tentang Jalan Tol jika Junction Cipeundeuy mulai beroperasi, sehingga exit tol Cipali KM 87+950 disarankan menjadi akses sementara,” kata Wilan.

Selain membahas exit tol baru Cipali, Wilan juga menginformasikan perkembangan proyek akses tol Patimban sepanjang 37 km. Dari total panjang tersebut, 14 km dibiayai oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), sementara 23 km sisanya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Target operasional untuk bagian yang didanai APBN adalah pada kuartal III 2026, sementara bagian BUJT pada kuartal IV 2026,” tambahnya.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turut menekankan pentingnya konektivitas yang lancar guna menunjang investasi dan perekrutan tenaga kerja di kawasan industri tersebut.

“Kami tengah mempersiapkan perekrutan sekitar 18.000 tenaga kerja untuk pabrik BYD, salah satu tenant utama di Kawasan Industri Subang Smartpolitan. Solusi terbaik untuk kelancaran akses ke kawasan industri ini adalah melalui pembangunan exit tol Cipali KM 87+950,” ungkap Dedi.

Pembangunan exit tol baru Cipali ini diharapkan dapat menjadi solusi sementara yang efektif dalam mendukung aktivitas industri di Subang, hingga ada akses permanen yang lebih sesuai dengan regulasi.

Nurul Diva

Sebagai jurnalis, Nurul meliput berbagai topik, termasuk politik, ekonomi, hukum, kriminal, olahraga, otomotif, dan hiburan. Beberapa artikelnya yang terbaru meliputi desain estetik Jalan Sudirman di Bandung, peningkatan kasus sifilis di Kota Bandung, dan aksi pembuangan sampah di Sungai Bekasi.

Related Post

Ads - Before Footer