MNCFest.com, Klaten – Ruas Tol Klaten-Prambanan yang merupakan bagian dari Tol Jogja-Solo dipastikan dapat digunakan secara fungsional untuk arus mudik tahun 2025. Meski belum beroperasi secara komersial, jalur ini dinyatakan siap dibuka selama 24 jam penuh sesuai dengan keputusan dari pihak kepolisian.
“Klaten sampai Prambanan statusnya masih jalan fungsional tapi secara fisik bisa dibuka untuk 24 jam. Secara konstruksi kita sudah selesai, mau dibuka 24 jam pun siap tapi keputusan itu (buka 24 jam) ada di kepolisian,” ujar Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), Rudy Hardiansyah, usai melakukan pengecekan di Gerbang Tol (GT) Prambanan pada Sabtu (22/3/2025) siang.
Meskipun secara fisik ruas tol Klaten-Prambanan sudah rampung 100 persen, pengoperasiannya masih bersifat fungsional lantaran menunggu proses uji laik jalan. Rudy mengungkapkan bahwa penerbitan sertifikat laik operasi masih berada dalam tahap penyelesaian administrasi.
“Saat ini sedang proses untuk penerbitan sertifikat laik operasi tapi karena ada tahapan administrasi yang belum tuntas jadi masih fungsional tapi secara fisik bisa dibuka 24 jam,” jelas Rudy.
Prambanan-Tamanmartani Hanya Dibuka 12 Jam
Sementara itu, ruas Prambanan-Tamanmartani yang belum selesai sepenuhnya akan difungsikan sebagai jalur alternatif fungsional. Jalur ini akan dibuka selama 12 jam setiap harinya, mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB, dan hanya diperuntukkan bagi kendaraan golongan 1 atau kendaraan kecil.
“Disiapkan untuk fungsional alternatif apabila di Prambanan terjadi kepadatan. Untuk Prambanan-Tamanmartani ini kita siapkan satu jalur (one way) dibuka 12 jam,” lanjut Rudy.
Pada periode arus mudik, jalur ini akan dibuka untuk kendaraan menuju Yogyakarta, sementara pada arus balik, akan diarahkan untuk kendaraan menuju Solo.
“Jadi hanya untuk kendaraan golongan 1, kendaraan kecil, hanya siang hari dan hanya satu arah. Saat mudik dibuka ke arah Yogyakarta dan saat balik dibuka hanya ke arah Solo,” jelasnya.
Masih Gratis, Namun Wajib Gunakan E-Tol
Rudy menegaskan bahwa ruas Tol Klaten-Prambanan-Tamanmartani akan dibuka secara gratis selama arus mudik tahun ini. Meski demikian, pengguna tol tetap diwajibkan menggunakan e-tol sebagai mekanisme pencatatan perjalanan.
“Kita masih menunggu uji laik jalan selesai, kemudian nanti baru ada tahapan proses sosialisasi untuk penerbitan SK tarif dan pemberlakuan tarif sehingga masih panjang prosesnya,” kata Rudy.
Sebagai bagian dari persiapan menghadapi arus mudik, PT Jasamarga Jogja Solo telah menyiapkan rest area di kilometer 19 sebelum GT Klaten dengan berbagai fasilitas yang diperlukan.
“Sudah disiapkan di KM 19. Di situ kita siapkan toilet, Musala, BBM modular, fasilitas top up juga, kita sudah siap,” pungkas Rudy.
Dengan persiapan yang matang ini, diharapkan perjalanan pemudik dapat berlangsung dengan lebih lancar dan aman meski status jalur tol Tol Klaten-Prambanan ini masih fungsional.
