Strategi Kementerian PU untuk Kelancaran Mudik Lebaran 2025 dan Pencegahan Kemacetan

Nurul Diva

Strategi Kementerian PU untuk Kelancaran Mudik Lebaran 2025 dan Pencegahan Kemacetan

MNCFest.com – Dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2025, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah melakukan pemetaan terhadap titik-titik rawan kemacetan serta hambatan di jalur utama. Persiapan ini mencakup kesiapan infrastruktur, baik di jalan nasional maupun jalan tol, guna memastikan kelancaran mudik Lebaran 2025 serta menjamin perjalanan masyarakat tetap lancar dan aman.

“Berbagai perbaikan telah dilakukan jauh hari sebelumnya, termasuk peningkatan fasilitas di rest area serta optimalisasi jalur alternatif untuk mengurangi beban di jalur utama,” ujar Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo dalam keterangannya, Senin (03/03).

Upaya lain yang dilakukan Kementerian PU adalah bekerja sama dengan sejumlah instansi guna menerapkan langkah mitigasi terhadap potensi risiko kecelakaan dan bencana. Beberapa langkah yang sudah disiapkan demi kelancaran mudik lebaran 2025 meliputi peningkatan penerangan jalan, pemasangan rambu lalu lintas, hingga perbaikan jembatan demi meningkatkan keselamatan para pengguna jalan.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, menekankan perlunya koordinasi lintas sektor agar arus mudik tahun ini berjalan lancar. Ia juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi dan data dalam mendukung efektivitas sistem transportasi.

“Kami telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk memastikan layanan transportasi publik berjalan optimal. Tambahan jadwal penerbangan domestik, peningkatan kapasitas kereta api, serta optimalisasi layanan kapal penumpang di pelabuhan utama telah disiapkan untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Sebagai langkah tambahan, pemerintah juga akan memberlakukan kebijakan Flexible Working Arrangement (WFA) atau Work From Anywhere mulai 24 Maret 2025. Kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas menjelang Idul Fitri yang berdekatan dengan perayaan Nyepi.

Di samping itu, pengawasan terhadap kendaraan Over Dimension and Over Loading (ODOL) diperketat guna mencegah kecelakaan lalu lintas. Pemerintah akan mengambil tindakan tegas terhadap kendaraan yang tidak memenuhi standar keselamatan.

Untuk membantu masyarakat, pemerintah juga menghadirkan berbagai insentif, seperti diskon tarif tol sebesar 20% di beberapa ruas jalan serta subsidi harga tiket pesawat domestik. Dengan adanya pemotongan PPN sebesar 6%, harga tiket pesawat domestik diprediksi turun hingga 13–14%, memberikan pilihan transportasi yang lebih terjangkau bagi masyarakat.

Tak hanya itu, program mudik gratis kembali diadakan untuk 100 ribu orang dengan berbagai moda transportasi. Inisiatif ini bertujuan mengurangi kepadatan di jalan sekaligus memberikan kesempatan mudik yang lebih terjangkau bagi masyarakat.

Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan bahwa pemantauan akan dilakukan secara intensif sepanjang periode mudik lebaran 2025. Tim gabungan dari berbagai instansi akan dikerahkan guna memastikan infrastruktur tetap dalam kondisi optimal sebelum, selama, dan setelah arus mudik serta arus balik Lebaran.

“Kami memastikan seluruh infrastruktur siap digunakan dan akan terus dipantau. Jika ada kendala di lapangan, kami akan segera mengambil langkah perbaikan agar masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman,” tegas Menteri Dody.

Nurul Diva

Sebagai jurnalis, Nurul meliput berbagai topik, termasuk politik, ekonomi, hukum, kriminal, olahraga, otomotif, dan hiburan. Beberapa artikelnya yang terbaru meliputi desain estetik Jalan Sudirman di Bandung, peningkatan kasus sifilis di Kota Bandung, dan aksi pembuangan sampah di Sungai Bekasi.

Related Post

Ads - Before Footer