MNCFest.com, Jakarta- Pemerintah Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan 77 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang akan menjadi prioritas utama dalam lima tahun ke depan. Penetapan ini tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, yang ditandatangani pada 10 Februari 2025. PSN ini menjadi tulang punggung percepatan pembangunan di berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, energi, pangan, hingga sumber daya manusia, dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing Indonesia.
PSN 2025-2029 mencakup berbagai proyek besar, termasuk kelanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), jaringan jalan tol transregional, serta percepatan program Makan Bergizi Gratis yang dirancang untuk meningkatkan kualitas gizi generasi mendatang. Tak hanya itu, pembangunan tiga juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan penguatan jaringan energi nasional juga masuk dalam prioritas.
Pemerintah menargetkan proyek-proyek ini untuk memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan daya saing industri nasional. Sementara itu, hampir separuh dari proyek-proyek ini akan melibatkan sektor swasta, baik melalui skema kerja sama maupun investasi murni, guna mempercepat realisasi proyek dengan efisiensi yang lebih tinggi.
Daftar 77 Proyek Strategis Nasional
Proyek yang Dikelola Pemerintah
- Program Makan Bergizi Gratis (Badan Gizi Nasional)
- Revitalisasi sekolah dan madrasah (Kemendikbud)
- Pembangunan rumah sakit lengkap di setiap kabupaten/kota (Kemenkes)
- Program pemberantasan Tuberkulosis (TBC) (Kemenkes)
- Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) (Kementerian PUPR)
- Jalan tol Trans-Sumatera (Hutama Karya)
- Jalan tol Trans-Kalimantan (Jasa Marga)
- Jalan tol Trans-Sulawesi (PT Waskita Karya)
- Pembangunan bendungan dan irigasi nasional (Kementerian PUPR)
- Pembangunan rel kereta semi cepat Jakarta-Surabaya (KAI)
- Revitalisasi dan pembangunan pelabuhan utama (Pelindo)
- Pembangunan jalur MRT tahap 2 Jakarta (PT MRT Jakarta)
- Pengembangan jalur LRT di kota-kota besar (PT KAI)
- Penguatan jaringan listrik nasional (PLN)
- Pembangunan industri baterai kendaraan listrik (Holding BUMN)
- Pembangunan pusat riset dan inovasi nasional (Kementerian Ristek)
- Pembangunan kawasan ekonomi khusus (KEK)
- Pengembangan perikanan dan kelautan terpadu
- Pembangunan infrastruktur telekomunikasi nasional (Bakti Kominfo)
- Modernisasi pertanian nasional (Kementerian Pertanian)
- Pembangunan 3 juta rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (Kementerian PUPR)
- Jaringan irigasi pertanian modern (Kementerian Pertanian)
- Jaringan air bersih nasional (Kementerian PUPR)
- Pusat pengolahan hasil pertanian dan perkebunan (Kementerian Pertanian)
- Pembangunan pabrik pupuk nasional (Kementerian Perindustrian)
- Revitalisasi pasar tradisional dan UMKM (Kementerian Perdagangan)
- Program peningkatan konektivitas digital nasional (Kominfo)
- Revitalisasi industri tekstil dan garmen (Kementerian Perindustrian)
- Pembangunan laboratorium riset vaksin nasional (Kemenkes)
- Penguatan kapasitas produksi farmasi dalam negeri (Kemenkes)
Proyek yang Dikelola Swasta
- Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan 9 GW (Swasta)
- Kilang Minyak Tuban (PT Pertamina – Swasta)
- RDMP RU VI Balongan (PT Pertamina – Swasta)
- Pengembangan industri hilirisasi nikel (Swasta)
- Pengolahan timah, bauksit, dan tembaga (Swasta)
- Hilirisasi kelapa sawit dan kelapa (Swasta)
- Hilirisasi rumput laut (Swasta)
- Pembangunan pabrik petrokimia (Swasta)
- Pengembangan jaringan gas perkotaan (Swasta)
- KEK Arun Lhokseumawe (Swasta)
- KEK Sei Mangkei (Swasta)
- KEK Galang Batang (Swasta)
- Pengembangan kawasan industri hijau (Swasta)
- Pengembangan pusat logistik nasional (Swasta)
- Investasi dalam digitalisasi dan e-commerce nasional (Swasta)
- Pembangunan data center berskala besar (Swasta)
- Pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik (Swasta)
- Pembangunan kilang amonia dan pupuk (Swasta)
- Pengembangan ekowisata dan wisata bahari (Swasta)
- Pembangunan pusat ekonomi kreatif dan digital (Swasta)
- Pabrik pengolahan makanan dan minuman berbasis ekspor (Swasta)
- Industri daur ulang plastik dan limbah elektronik (Swasta)
- Pengembangan jaringan transportasi berbasis energi hijau (Swasta)
- Sistem energi surya dan angin (Swasta)
- Pabrik biofuel dan energi terbarukan (Swasta)
- Pusat inovasi kecerdasan buatan dan robotika (Swasta)
- Pengembangan industri film dan animasi nasional (Swasta)
- Pembangunan rumah sakit swasta bertaraf internasional (Swasta)
- Pembangunan pusat pelatihan vokasi dan tenaga kerja (Swasta)
- Pengembangan layanan keuangan berbasis digital (Swasta)
PSN 2025-2029 membawa optimisme besar bagi pembangunan Indonesia, tetapi tantangan yang dihadapi juga tidak sedikit. Dari segi pendanaan, pemerintah harus memastikan skema pembiayaan yang efisien, termasuk optimalisasi investasi swasta. Selain itu, koordinasi antar lembaga dan kesiapan tenaga kerja menjadi kunci dalam memastikan proyek-proyek ini dapat berjalan sesuai target.
Jika direalisasikan dengan baik, PSN ini akan menjadi katalis utama bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia, membuka peluang kerja bagi jutaan masyarakat, serta memperkuat posisi Indonesia sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah dan dukungan dari sektor swasta, 77 proyek strategis ini dapat menjadi fondasi utama bagi Indonesia untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.

