MNCFest, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), resmi meluncurkan program perdana bertajuk Konsolidasi Ekosistem Komunikasi (Konstruksi) pada Selasa (11/02/2025). Program konstruksi ini menjadi langkah awal di era kepemimpinan Presiden Prabowo untuk membangun sistem komunikasi yang lebih terstruktur, kredibel, dan terpercaya di sektor infrastruktur dan pembangunan kewilayahan.
AHY menegaskan bahwa sinergi antara Kemenko Infrastruktur dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU), baik di tingkat pusat maupun daerah, sangat diperlukan guna membangun komunikasi yang efektif dan transparan. Dengan pemanfaatan media sosial dan jaringan komunikasi yang ada, pemerintah diharapkan dapat lebih aktif dalam menyampaikan laporan perkembangan proyek kepada masyarakat.
Program Konstruksi ini memiliki dua strategi utama. Pertama, “Satu Hari Satu Unggahan”, yakni optimalisasi pemanfaatan media sosial oleh unit kerja dari Sabang hingga Merauke untuk menyajikan informasi yang akurat, berimbang, dan terpercaya. Kedua, “Satu Hari Satu Informasi”, yang berfokus pada distribusi informasi terkini mengenai infrastruktur dan pembangunan kewilayahan melalui aplikasi perpesanan seperti WhatsApp.
Melalui dua strategi utama ini, pemerintah berupaya memastikan bahwa setiap informasi yang disebarluaskan dapat diakses dengan mudah dan tetap kredibel bagi masyarakat.
Lebih lanjut, AHY menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam komunikasi publik. Ia menegaskan bahwa prinsip good governance harus menjadi roh utama dalam setiap penyampaian informasi kepada masyarakat. “Pemerintah yang terbuka dan transparan akan memperkuat mekanisme check and balances yang sehat,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri PU Dody Hanggodo menyambut baik inisiatif Kemenko Infrastruktur dan menilai program konstruksi ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat kolaborasi kedua kementerian dalam membangun komunikasi publik yang lebih efektif. Dody juga menyoroti pentingnya peran media sosial dalam mendukung pemerintahan yang lebih transparan dan inklusif.
“Semoga melalui program ini, berbagai kebijakan strategis Presiden dalam mencapai Asta Cita dapat tersosialisasi secara masif, sehingga semakin meningkatkan kepercayaan dan dukungan publik terhadap pemerintah,” tutupnya.
Menteri Dody menekankan bahwa keberhasilan program konstruksi ini akan sangat bergantung pada pemanfaatan media sosial untuk menjangkau masyarakat luas dan membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah.
